Kegiatan Ekstrakurikuler Madrasah Diniyah Ahmad Yani SDN Menang

Senin, (22/01/2024) SD Negeri Menang melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti biasa setelah libur tahun baru, yakni kegiatan ekstrakurikuler Madrasah Diniyah Ahmad Yani SDN Menang.

Ekstrakurikuler Madrasah Diniyah ini merupakan kegiatan penunjang bagi peserta didik yang bertujuan untuk menambah ilmu keagamaan peserta didik. “Diadakannya kegiatan ekstrakurikuler Madrasah Diniyah ini adalah untuk memberikan peserta didik ilmu keagamaan yang masih kurang pada kurikulum SD, terlebih  nilai-nilai keagamaan,” pungkas Lulus Susanto selaku Kepala SDN Menang.

Madrasah Diniyah Ahmad Yani ini sudah berdiri lebih dari 5 tahun yang lalu. Inisiasi pendirian Madin ini diawali dengan adanya masukan dari wali murid serta masukan dari pemerintah desa Menang.  Kegiatan keagamaan dilingkungan tempat tinggal peserta didik yang masih kurang menjadi alasan utama. Selain itu juga karena Kurikulum SD juga berbeda dengan sekolah yang berbasis madrasah. Sehingga pengadaan kegiatan Madrasah Diniyah di SDN Menang ini menjadi sebuah keharusan untuk menambah ilmu keagamaan peserta didik. “Untuk menambah materi keagamaan bagi siswa SD, perlu adanya program-program tambahan keagamaan seperti kegiatan Madrasah Diniyah ini, oleh karenanya atas nama Pemerintah Desa, kami siap mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan keagamaan ini,” ungkap Imam Tamami Kepala Desa Menang.   

Kegiatan Ekstrakurikuler Madrasah Diniyah ini melibatkan ustad dan ustadzah sekitar sekolah yang juga warga desa Menang sendiri. Hal ini dimaksudkan agar tercipta penyesuaian antara kegiatan disekolah dan dilingkungan sekitar yang berbasis kegamaan. Sejauh ini ada 4 ustad dan 2 ustadzah yang membantu pembelajaran Madrasah Diniyah Ahmad Yani, yakni: ustad Sholeh, ustad Bambang, ustad Affan, ustad Ridwan ustadzah Ayu dan ustadzah Diana.

Description: WhatsApp Image 2024-03-31 at 10.12.21 AM.jpegKurikulum Madrasah Diniyah Ahmad Yani mengacu pada Forum Madrasah Diniyah dari Kemenag Ponorogo. Sehingga yang diajarkan ke peserta didik adalah materi-materi dasar keagamaan yang penting, seperti: tauhid, fiqih, akhlak, serta baca tulis Alqur’an. Kegiatan Madrasah Diniyah ini dilaksanakan 3 hari yakni hari Senin, Selasa dan Rabu sepulang sekolah. Untuk kelas bawah (1 dan 2) pukul 11.00-12.30 WIB, sedangkan kelas atas (3,4,5,6) pukul 12.30-13.45 WIB.

Ustad Ridwan selaku guru mapel PAI menerangkan bahwa kegiatan Madin ini mungkin yang pertama diadakan dilingkungan SD se-kecamatan Jambon, karena sebelumnya belum ada sekolah dasar yang memberikan jam khusus untuk materi-materi keagamaan jikapun ada masih fokus pada TPQ tidak berbentuk Madin, “kegiatan Madin Ahmad Yani ini termasuk Madin pertama dikecamatan Jambon yang diadakan oleh Sekolah Dasar Negeri, oleh karenanya bisa dimanfaatkan dengan baik”, pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *