Selasa, (05/11/2024) sebagian warga Ringinsari desa Menang menggali sumur bor lagi sebagai akibat sumur bor yang mengering.
Dampak musim kemarau mulai dirasakan sebagian warga Ringinsari desa Menang. Sumber air dari sumur bor maupun sumur gali mulai mengecil bahkan sebagian sudah mengering. Bagi warga yang terdampak, sumber air sumurnya yang mengecil bahkan mengering terpaksa harus membuat sumur bor baru yang lebih dalam untuk mendapatkan sumber mata air baru. Mereka harus membuat sumur dengan kedalaman yang ideal unutk mendapatkan sumber air bawah tanah dengan harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Marsudi menjadi salah satu warga yang terpaksa menggali sumur bor lagi karena sumur bor miliknya sudah mengering. Sedikitnya sekitar 5 juta rupiah harus ia keluarkan untuk mendapatkan sumber mata air dari sumur bor tersebut.”Saya terpaksa menggali sumur lagi karena sumur bor saya sudah mongering tidak keluar air lagi. Sedikitnya sekitar 5 juta rupiah habis untuk biaya galli sumur bor ini”,pungkasnya.
Sebelumnya sudah ada 3 rumah warga yang terpaksa menggali sumur bor lagi karena sumur bornya yang sudah mengering. Mereka adalah bapak Kurmen, Fendi, dan Akib. Sementara sebagian warga yang mengalami nasib yang sama, harus mengupayakan dengan cara menurunkan sanyo sekitar dua meter dari permukaan tanah. Tidak sedikit juga yang menyalur atau meminta air ke sumur tetangga karena tidak ada biaya untuk menggali sumur bor lagi.
